RAPAT SIDI JEMAAT "PEMILIHAN MAJELIS JEMAAT GPI PAPUA BETLEHEM PERIODE 2017-2022"

Panitia Pemilihan Bpk S Tanamal, Pdt T Iha

Tanggal 30 April 2017, seluruh jemaat yang ada di GPI Papua melaksanakan pemilihan majelis jemaat periode 2017-2022. Proses ini berlangsung secara serantak, baik jemaat yang ada di perkotaan maupun jemaat yang ada di daerah pedalaman. Hal ini bertujuan agar keseragaman bisa terbangun dengan baik disemua jemaat. Selain itu juga merupakan program dari Sinode GPI Papua.  

Pnt A. Noya (Calon) 

Berbeda dengan jemaat-jemaat yang lain, GPI Papua Betlehem baru melaksanakan pemilihan pada tanggal 07 Mei 2017. Proses pemilihan dilaksanakan setelah selesai ibadah minggu. Dan jemaat memiliki hak untuk memilih majelis jemaat yang merupakan perpanjangan tangan sebagai wakil Tuhan. Diawali dengan doa sebelum pemilihan yang dibawakan oleh Pdt. T Iha sediri yang adalah ketua mejelis jemaat merangkap sebagai ketua panitia. Dalam pemilihan tersebut calon majelis jemaat sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 (delapan) Penatua dan 12 (dua belas) Diaken, sedangkan yang harus dipilih menjadi majelis jemaat sebayak 16 orang, sehingga pada proses pemilihan tersebut satu orang anggota sidi gereja yang terdaftar sebagai anggota jemaat wajib memilih 16 majelis jemaat.

Saksi dari Masing-masing Unit

Anggota jemaat sangat antusias untuk mengambil bagian dalam pemilihan tersebut. Dalam catatan panitia dan juga data jemaat, jumlah anggota sidi gereja sebanyak 199 orang, sehingga panitia pelaksana menyiapkan surat suara sebanyak jumlah anggota sidi gereja, sedangkan yang mengunakan hak pilihnya dalam rapat sidi jemaat sebanyak 121 anggota sidi, sehingga tingkat partisipasi jemaat bisa dikatakan sebesar 60% atau sudah melebihi setengah daftar anggota sidi. Kurangnya partisipasi jemaat dalam pemilihan disebabkan karena beberapa faktor diantaranya, anggota sidi gereja yang terdaftar sementara studi diluar daerah, kerana sementara bekerja dan tidak memiliki kemauan untuk ikut memilih.

Daftar nama calon majelis jemaat:

Anggota Jemaat yg siap memilih

PENATUA:

1. IBU. JULIANA KAILOLA
2. BPK. DENI MISIRO
3. BPK. MARTHEN PAKIDING
4. BPK. APPRES NOYA
5. IBU. YUSPINA PAEMBONAN
6. IBU. JEANNY IPOL
7. BPK. JACONIS MANUSIWA
8. BPK. RONALD HITIYAHUBESSY

DIAKEN:

Jemaat

1. BPK. YANES DEDI LESSY
2. IBU.DESIANA NUNUMETA
3. IBU. SITI ROHANA PAKPAHAN
4. IBU. HASNA WATTILETE
5. IBU. ROSYE KOWAAS
6. IBU. JAQUALINE MUSKITA
7. IBU. NURAISAH NASUTION
8. IBU. NURTIA RIRIHENA
9. IBU. JULIANA LUMBANRAJA
10. IBU. SHERLY MUSTAMU
11. IBU. WENNY LEKAHENA



Bpk A Noya

12. IBU. CITRA NASUTION        

 Proses pmilihan dilaksanakan pada jam 11.30 dan berakhir pada pukul 15.00 Wit, panitia selaku pelaksana memberikan waktu kepada anggota sidi untuk ikut menggunakan haknya. Dan setelah selesai pemilihan dilanjutkan dengan penghitungan suara yang dilaksanakan oleh panitia, disaksikan oleh Badan Pekerja Klasis, dan para saksi dari masing-masing unit, diantaranya, Bpk Y. Rumimpunu unit Eirene, Ibu. F Hutapea Unit Ester, Ibu. B Situmorang Unit Paulus sedangkan unit Simon tidak menghadirkan saksi.

Setelah perhitungan suara, maka diumumkan oleh panitia calon terpilih yang akan melaksanakan tugas pelayanan selama lima (5) tahun antara lain:

Pengitungan Suara Oleh Panitia

Panitia

Para Calon Penatua dan Diaken

Penghitungan Suara oleh Panitia

PENATUA TERPILIH:

1. IBU. JULIANA KAILOLA
2. BPK. DENI MISIRO
3. BPK. MARTHEN PAKIDING
4. BPK. APPRES NOYA
5. IBU. YUSPINA PAEMBONAN
6. IBU. JEANNY IPOL

DIAKEN:

1. BPK. YANES DEDI LESSY
2. IBU. DESIANA NUNUMETA
3. IBU. SITI ROHANA PAKPAHAN
4. IBU. HASNA WATTILETE
5. IBU. ROSYE KOWAAS
6. IBU. JAQUALINE MUSKITA
7. IBU. NURAISAH NASUTION
8. IBU. NURTIA RIRIHENA
9. IBU. JULIANA LUMBANRAJA
10. IBU. SHERLY MUSTAMU

Sedangkan yang menjadi daftar tunggu adalah

PENATUA:

1. BPK RONALD HITIYAHUBESSI
2. BPK. JACONIS MANUSIWA

DIAKEN:

1. IBU. WENNY LEKAHENA
2. IBU. CITRA NASUTION