GPI PAPUA BETLEHEM LAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PELATIHAN KEUNGAN GEREJA
GPI PAPUA BETLEHEM LAKSANAKAN PELATIHAN DAN PEMBINAAN KEUNGAN GEREJA BAGI PENGURUS WADAH-WADAH KATEGORIAL, UNIT DAN PANITIA
Salah satu program yang di tetapkan dalam sidang presbiter pada tanggal 29 Januari 2022 adalah Pelatihan dan Pembinaan Keuangan Gereja di Lingkup Jemaat GPI Papua Betlehem bagi semua perangkat pelayan khususnya pengurus wadah-wadah kategorial, Unit dan Panitia. Kegiatan ini bertujuan agar keungan gereja yang dikelola oleh badan-badan pembantu bisa sesuai dengan aturan yang berlaku di GPI Papua.Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya BPPG Jemaat Bpk. Rolly Rahakbauw dan Ibu Linda Loupatty (Ketua dan Sekretaris) sebagai pemateri, Majelis Jemat, Pengurus Wadah-wadah Kategoria, Unit dan Panitia. Selain itu juga hadir Ketua BPPG Klasis GPI Papua Mimika. Pnt. A Kuhuela yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jemaat GPI Papua Betlehem. Kegiatan yang di mulai pada Jam 10.00 Wit di buka secara resmi oleh Katua Majelis Jemaat GPI Papua Betlehem Pdt. W Djabumir. Dalam arahannya Pdt. W. Djamur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program yang di tetapkan dalam Sidang Presbiter tahun 2022 dengan harapan bahwa semua badan-badan pembantu di lingkup Jemaat dapat mengelola keungan gereja dengan baik sehingga bermamfaat bagi pelayanan di tengah-tengah jemaat.
Sedangkan Ketua BPPG Jemaat GPI Papua Betlehem Bpk. R Rahakbauw mengatakan bahwa pengelolaan keungan gereja merupakan sebuah proses yang harus di laksanakan sesuai dengan aturan GPI Papua, hal ini sangatlah penting sekalipun keungan yang di kelola hanya sedikit tetapi kalau di atur dengan baik, maka akan berguna sehingga tidak keliru dalam pemamfaatanya. Hal lain yang disampaikan juga bahwa selai keungan ada juga beberapa komponen yang menjadi tanggungjawab Majelis Jemaat dan Badan-badan Pembantu adalah Harta Kekayaan Gereja lainnya seperti, Aset dan Umat.
Selesai penjelasan umum dari Ketua dan Sekretaris BPPG Jemaat terkait aturan pengelolaan keungan dan aset gereja dilanjutkan dengan Praktek pengelolaan keungan berbasis akuntasi secara sederhana. Ini merupakan hal yang sangat penting sekalipun sederhana. Praktek yang dilakukan adalah pengisian pada BKU dan juga transaksi belanja dan pengeluaran. Hal ini secara antuasias di ikuti oleh perwakilan dari Pengurus Wadah-wadah, Unit, Panitia juga dan Majelis Jemaat. Setelah selesai praktek dilakukan pemeriksaan oleh BPPG Jemaat apakah sesuai dengan prosedur keungan yang berlaku secara akuntasi atau tidak. Dari hasil penilaian semua yang di praktekan bisa diserap dengan baik, sehingga menjadi harapan bahwa pada pemeriksaan keuangan oleh BPPG di akhir Tahun pelayanan tidak di temukan kesalahan atau kekelituan dalam pengelolaan keungan gereja,
Kegiatan secara resmi ditutup pada pukul 15.00 Wit oleh Ketua Majelis Jemaat GPI Papua Betlehem Pdt. W Djabumir, S.Th.
“MELATI.. Melayani Dengan Hati
Komentar
Posting Komentar