IBADAH PENTAKOSTA "ETNIK NUSANTARA"

 IBADAH PENTAKOSTA BERNUANSA ETNIK NUSANTARA

Untuk tahun pelayanan 2022 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya dalam rangka merayakan hari raya Pentakosta. Bertepatan dengan hari minggu sekaligus perayaan hari Pentakosta secara keseluruhan di semua jemaat GPI Papua dilaksanakan ibadah bernuasa etnik Nusantara. Hal ini sangatlah menarik karena baru pertama kali di laksanakan, antusias jemaat menghadiri ibadah sangat banyak. Di jemaat GPI Papua Betlehem Klasis Mimika dalam rangka merayakan hari raya Pentakosta sangat kental dengan nuansa etnik.

Anggota jemaat yang berasal dari suku jawa mengunakan busana khas jawa, dari sumatera (medan) mengunakan busana daerah juga, juga dari Sulawesi (Manado & Toraja) juga dari Maluku dan Papua. Prosesi ibadah setelah lonceng tiga kali (3x) mengawali masuknya para pelayan diringi dengan tarian asli Papua yang di persembahkan oleh anggota PPGPI. Selain itu mengisis pujian juga dari masing-masing unit, dari matan-mantan Majelis dan keluarga Rahakbauw.

Sedangkan persembahan syukur mengunakan tarian Tor-tor yang merupakan tarian asli Medan, tarian ini di persembahan oleh Ibu-ibu dari medan yang merupakan anggota jemaat, juga beberapa ibu-ibu lain yang ikut mendukung. Yang menarik bahwa dengan adanya ibadah bernuansa etnik ini menjadi hal yang sangat positif sehingga keberagaman yang di anugerahkan Tuhan memperkokoh kebersamaan dalam melayani Kristus. Hal ini perlu dipertahankan dan juga di tingkatkan sehingga gereja terus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan, juga gereja terbuka bagi semua suku dan golongan dan semua budaya yang bisa di pergunakan untuk memuliakan Tuhan.

“SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA PENTAKOSTA”