IBADAH MINGGU SENGSARA III, NUANSA ETNIK JAWA

IBADAH MINGGU SENGSARA III

 NUANSA ETNIK JAWA

Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan

yang terjalin antara Majelis Jemaat dan Anggota

selama ibadah-ibadah minggu sengsara menyambut Paskah tahun 2014, maka Jemaat GPI Papu Betlehem Timika meresponsnya dengan ibadah minggu yang bernuansa etnik. Setelah minggu ke-2 bernuansa Etnik Batak, maka pada tanggal 16 maret dilaksanakan ibadah minggu pagi bernuansa etnik jawa. 

Ibadah yang di pimpin oleh Pdt. M. Maakewe yang merupakan jadwal pertukaran mimbar dari

Klasis GPI Papua Mimika. Dengan menggunakan Liturgi Ibadah Minggu sengsara III yang sebagian di terjemahkan dalam bahasa jawa sangat membuat suasana ibadah terasa sedikit berbeda dengan ibadah minggu lainnya. Selain pemimpin ibadah Pdt M. Maakewe, Majelis yang bertugas sebagai Pengantar Pnt. N. Lamalo, Warta Jemaat Dkn. H. Watilette, Pembawa liturgi sekaligus pembacaan Alkitab Pnt. M. Voerman yang merupakan majelis jemaat yang asli dari jawa.

Sedangkan kolektan diambil dari anggota jemaat yang berasal dari jawa juga diantaranya ibu. Nurtia Ririhena, Ibu Beay dan Ibu Talapessy sedangkan sebagai pemandu kolektan Dkn N Sopacua. Tidak terlalu berbeda jauh dengan ibadah minggu sengsara II yang nuansa Etnik Batak, Majelis Jemaat dan anggota jemaat juga turut hadir menggunakan busana daerah jawa. Ibadah yang dimulai pada jam 8 pagi sangat menarik dikarenakan di mulai dengan lagu pujian mengunakan bahasa jawa.

Dalam ibadah minggu sengsara III itu juga di meriahkan dengan persembahan pujian dari VG Perwata Betlehem. Selain itu juga dilaksanakan pelantikan Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi Jemaat GPI Papua Betlehem tahun 2014. Panitia yang dibentuk dalam rangka melaksanakan hari-hari besar gerejawi dan juga kegiatan-kegiatan dalam jemaat Betlehem. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bulan maret yaitu kegiatan menyambut paskah dan juga peryaan Paskah 2014.