IBADAH MINGGU SENGSARA IV NUANSA ETNIK MALUKU
IBADAH MINGGU SENGSARA VI NUANSA ETNIK MALUKU
Jemaat GPI Papua Betlehem, dalam ibadah minggu pagi tanggal 23 Maret 2014 melaksanakan ibadah minggu sengsara VI bernunsa etnik Maluku. Ibadah yang dimulai pada jam 08.00 pagi di pimpin oleh pembawa liturgi Dkn. J Kuhuela dan Pelayan Firman Pnt. A Nederupun. Sedikit berbeda dengan Ibadah minggu-minggu sengsara sebelumnya, dalam ibadah minggu sengsara VI yang bernuansa Etnik Maluku, hampir semua anggota jemaat yang hadir mengunakan busana
daerah Maluku.
Selain itu yang sangat menarik adalah VG PERPRI Betlehem yang turut mengambil bagian membawakan pujiannya, semua anggota VG mengunakan busana daerah Maluku yang disebut Kebaya dan Baniang. Gitaris atau pemimpin VG Bpk Tomas Istia selaku ketua Perpri Jemaat Betlehem sangat bersemangat dalam memtik gitarnya untukmengiringi VG Perpri. Disamping itu lagu pujian yang dibawakan juga berdialek Maluku dengan ragam bahas hari-hari Maluku.
Sedangkan dalam liturgi ibadah mengunakan bahasa asli Maluku Tenggara dan lagu-lagu pujian tetap mengunakan bahasa indonesia. Pelayan Firman Pnt A. Nederupun setelah menggantikan Dkn Kuhula yang membawakan liturgi megawali Khotbahnya dengan lantang mengatakan kata "KALWEDO" yang artinya dalam bahasa asli Tanimbar adalah "SYALOM". dan ketikan kata KALWEDO disampaikan diikuti oeh semua jemaat juga dengan kata KALWEDO. Sedangkan yang bertindak sebagai pengantar adalah Pnt.A Noya, Warta Jemaat Dkn H Watilette,Pembacaan Alkitab Dkn N Sopacua
dan kolektan dari anggota jemaat Bpk Amos Kuhuela, Bpk Mon Tanamal, Bpk Kones Manusiwa.
Komentar
Posting Komentar