BERGAYA KLASIK..Gereja Baru Jemaat GPI Papua Betlehem, Masih Membutuhkan Dukungan Doa dan Dana

"MARI BERBAGI BERKAT UNTUK PEKERJAAN TUHAN"

Bersebelahan dengan pemukiman warga, tepatnya di belakang perumahan BTN Kamoro Indah SP. 4, Distrik Wania, Kelurahan Wonosari Jaya Timika-Papua, bangunan gereja baru Jemaat GPI Papua Betlehem berdiri kokoh, sekalipun masih dalam proses pengerjaan dengan arsitektur bergaya klasik. Itulah yang membuat bangunan itu tampak megah sekalipun masih dalam tahap pekerjaan yang kalau di hitung-hitung sesuai dengan perencanaan, ditaksir membutuhkan anggran sebesar 7 Milyar Rupiah. Dari perhitungan panitia pelaksana sejak peletakan batu pertama pada bulan mei 2016 sampai dengan saat ini tahun 2021 sudah mencapai 40%, dikarenakan beberapa pekerjaan yang sudah rampung di kerjakan, diantaranya (atap, balkon depan dan belakang, dak atas keliling juga pekerjaan-pekerjaan awal). Sedangkan jumlah dana yang sudah terserap, baik dari kontribusi jemaat lewat panitia dan sumbagan pemerintah daerah diperkirakan sekita 2 Milyar Rupiah lebih.

Menjadi pergumulan secara umum oleh jemaat dan harapan bahwa bagunan gereja ini bisa selesai dalam waktu cepat, akan tetapi masih terkendala dengan anggaran. Panitia pelaksana dan juga jemaat terus berupaya dengan berbagai cara sehingga terus memperoleh dana sehingga proses pekerjaan terus berjalan. Dan sekarang yang menjadi perhatian bagi Panitia dan Jemaat untuk pekerjaan lanjutan adalah pekerjaan Kubah yang mebutuhkan dana kira-kira 400 juta rupiah. Ini bukan dana sedikit yang harus di siapkan, sehingga sangat membutuhkan dukungan doa dan dana dari jemaat dan juga masyarakat luar maupun  juga Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. Dukungan Doa dan Dana itulah yang menjadi harapan untuk kelancaran pekerjaan lanjutan yang sudah disepakati serta ada dalam pergumulan jemaat.

Harapan lain  bahwa Jemaat Betlehem tetap semangat, tetap solid, tetap membangun kebersamaan serta takut akan Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan dalam melaksanakan proyek yang fantastis ini. Dengan hanya 78 Kepala Keluarga pekerjaan besar ini berani dilaksanakan. Dengan ukuran bangunan gereja baru Panjang 35 M Lebar 25 M, secara kuantitas sangat tidak mungkin, karena luas bangunan yang sangat besar. Semangat dan kekompakan inilah yang menjadi modal untuk melihat Rumah Tuhan ini berdiri dan dengan keyakinan yang kuat pasti akan selesai juga.

BANGUNAN GEREJA INI.....MASIH MEMBUTUHKAN DOA DAN DANA



          










Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAGU-LAGU PUJIAN DALAM BAHASA JAWA, BATAK, TORAJA, MALUKU, MANADO

IBADAH SYUKUR HUT PERWATA GPI PAPUA BETLEHEM TIMIKA KE-6